Al Quran diturunkan Allah melalui Rasulullah SWT. Di dalam Al Quran, ada petunjuk bagi seluruh umat manusia agar mencapai kehidupan yang bahagia, baik di dunia maupun di akhirat. Inilah yang menyebabkan seorang muslim harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah lewat Al Quran.
Rasulullah, sebagai utusan Allah menyampaikan pesan-pesan melalui para Sahabat agar umatnya selalu membaca Al Quran. Berikut adalah pesan Nabi SAW tentang keutamaan membaca Al Quran.
Al Quran Akan Memberi Syafaat
Di akhirat kelak, kita akan membutuhkan syafaat untuk memudahkan jalan menuju surga. Salah satu yang bisa memberikan syafaat kepada kita adalah Al Quran. Al Quran yang senantiasa kita baca akan memberikan syafaat di hari kiamat.
Abu Umamah menuturkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Bacalah Al Quran. Karena sesungguhnya Al Quran pada hari kiamat kelak akan datang memberikan syafaat kepada orang yang membacanya” (H.R. Muslim).
Diangkat Derajat dengan Al Quran
Ketika manusia, yang penuh keterbatasan, mengangkat derajat manusia lain, ia akan memberikan segala keutamaan untuk memudahkan dan memuliakan orang yang diangkat derajatnya. Lalu bagaimana jika yang mengangkat derajat kita adalah Allah SWT? Allah yang memiliki semesta akan memberikan yang terbaik kepada hambaNya yang Dia angkat derajatnya. Salah satu cara agar Allah mengangkat derajat kita adalah dengan senantiasa membaca Al Quran.
Dari Umar bin Khatab, Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah akan mengangkat derajat beberapa kaum dengan Al Kitab (Al Quran) ini. Dan, Dia akan merendahkan derajat kaum yang lain dengannya”.
Menjadi Sebaik-Baik Orang
Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang baik? Setiap orang tentunya ingin menjadi orang yang baik, terutama baik di mata Allah SWT. Rasulullah berpesan, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang belajar dan mengajarkan Al Quran.
‘Utsman bin ‘Affan bertutur bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al Quran”.
Salah satu kebaikan yang boleh membuat kita iri adalah saat melihat orang yang membaca dan memahami Al Quran, lalu mengamalkannya. Dituturkan dari Ibnu Umar, Nabi SAW bersabda, “Tiada iri hati yang diperbolehkan kecuali dalam dua hal, yaitu :
- Seseorang yang dikaruniai Allah kemampuan membaca dan memahami Al Quran, kemudian dia membaca dan mengamalkannya. Baik pada waktu malam maupun siang.
- Seseorang yang dikaruniai Allah harta kekayaan, kemudian dia membelanjakannya dalam kebajikan. Baik pada waktu malam maupun siang.”
(H.R.Al Bukhari & Muslim).
Mengisi Hati Seseorang
Al Quran akan mengisi hati kita, dan mengubah manusia menjadi seseorang yang baik di luar dan di dalamnya. Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh seseorang yang di dadanya tiada sedikitpun dari Al Quran adalah bagaikan rumah kosong”.
Dituturkan Abu Musa Al Asy’ari dan diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda,
- Orang beriman yang membaca Al Quran adalah bagaikan buah limau yang aromanya harum dan rasanya enak.
- Perumpamaan orang beriman yang tidak suka membaca Al Quran bagaikan buah kurma yang tidak berbau, tetapi rasanya manis.
- Orang munafik yang membaca Al Quran laksana bunga yang aromanya harum, tetapi rasanya pahit.
- Perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al Quran bagaikan mentimun yang tidak berbau dan rasanya pahit.