Sidang Isbat penetapan awal bulan Syawal akan digelar oleh Kementerian Agama. Sidang Isbat tersebut memang telah diselenggarakan setiap tahun untuk menentukan hari raya Idul Fitri 1 syawal. Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag, Mastuki mengatakan bahwa sidang isbat akan diselenggarakan pada Senin, 3 Juni mendatang.
Dihadiri Para Pakar dan Pejabat Terkait
Di setiap tahunnya, Sidang Isbat penentuan hari raya Idul Fitri biasanya dihadiri oleh duta-duta besar negara sahabat, sejumlah pejabat pemerintahan, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan, Badan Informasi Geospasial atau BIG, Bosscha, dan Institut Teknologi Bandung atau ITB. Selain itu Sidang Isbat juga dihadiri oleh para pakar ilmu Falak, serta ormas-ormas Islam di Indonesia.
Diungkapkan oleh Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Sidang Isbat merupakan wujud kebersamaan Kemenag dengan ormas Islam dan instansi terkait, dalam menetapkan awal bulan Qomariyah, terutama Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Sidang Isbat akan diawali dengan pemaparan terbuka mengenai posisi Hilal atau bulan baru. Gambaran tersebut diperoleh berdasarkan data hisab oleh Pakar astronomi. Rukyatul Hilal itu akan diselenggarakan pada Senin sore. Usai maghrib, akan digelar Sidang Isbat secara tertutup.
Sidang Isbat Dipimpin Menteri Agama
Sidang Isbat akan dipimpin oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin. Rencananya, Sidang Isbat akan diselenggarakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama RI Jalan MH Thamrin No. 6 Jakarta.
Dalam sidang tertutup tersebut, direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah akan melaporkan hasil pantauan Hilal yang diperoleh dari 105 titik di Indonesia. Para petugas yang diamanahi untuk melihat Hilal sudah disumpah agar memberikan informasi yang sebenar-benarnya.
Mengamati Hilal
Jika pada Sidang Isbat tanggal 3 Juni mendatang Hilal sudah tampak dan bisa dilihat oleh petugas, maka 1 Syawal akan jatuh keesokan harinya pada Selasa, 4 Juni 2019. Namun jika belum ada petugas yang melihat Hilal, maka Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari atau istikmal. Dengan demikian, hari raya Idul Fitri akan jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019.
Muhammadiyah Sudah Membuat Keputusan
Sementara itu, Muhammadiyah sudah menentukan 1 Syawal 1440 Hijriyah jatuh pada 5 Juni 2019. Dengan demikian, Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran jatuh pada hari Rabu mendatang.
Keputusan tersebut berdasarkan maklumat PP Muhammadiyah yang dilansir di situs resminya. Penetapan 1 Syawal itu berdasarkan hasil hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan oleh PP Muhammadiyah di Ijtimak, jelang Syawal 1440 Hijriah akan jatuh pada Senin, 3 Juni pukul 17.04 WIB. Pada tanggal itu, diperkirakan tinggi bulan ketika matahari terbenam di Yogyakarta berada di posisi -00 derajat, 9 menit 22 detik. Posisi tersebut menunjukkan bahwa diperkirakan Hilal atau bulan baru belum bisa diamati. Karena itulah PP Muhammadiyah menetapkan bahwa satu Syawal 1440 Hijriyah jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019.
