Menjalin hubungan baik dengan sesama manusia adalah hal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Beliau banyak berpesan kepada umatnya agar mengutamakan akhlaq baik saat berhubungan dengan orang lain. Di antaranya adalah pesan Rasulullah di bawah ini tentang 4 adab saat menjalin hubungan dengan orang lain.
Menepati Janji
Saat berhubungan dengan orang lain, kita akan mendapati situasi di mana kita harus berjanji kepada orang lain. Entah itu janji yang besar, atau yang kecil. Janji yang telah kita buat kepada orang lain, pastikan untuk selalu menepatinya. Seorang muslim seharusnya tidak mengingkari janji, karena ingkar janji merupakan salah satu tanda orang yang munafik.
Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “Ada empat perbuatan, siapa yang melakukannya, maka dia adalah orang yang munafik. Barang siapa yang melakukan salah satu dari perbuatan-perbuatan itu, berarti telah melakukan salah satu dari perbuatan munafik sehingga dia meninggalkannya.
Yaitu jika berkata ia dusta, jika berjanji dia melanggar, jika dipercaya dia berkhianat, dan jika berdebat dia melampaui batas”.
Berkata Baik dan Bermuka Manis
Berkata hal-hal yang baik, dan menunjukkan wajah yang ramah dan menyenangkan sebenarnya bukan hal yang sulit. Namun, efek dari kedua perilaku tersebut sangat besar. Dengan selalu berkata baik, kita akan terhindar dari perdebatan atau perselisihan. Menunjukkan wajah yang manis juga akan menjadi salah satu perekat dalam menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “Janganlah sekali-kali engkau meremehkan suatu perbuatan baik, meski hanya menyambut saudaramu dengan muka yang manis”.
Imam Al Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia berkata yang baik-bak saja atau diam”.
Menghormati Tamu
Ketika seseorang datang ke rumah kita, maka kita harus memuliakannya. Memuliakan tamu bisa dilakukan dengan cara menemaninya berbincang, menyuguhkan hidangan terbaik, dan menunjukkan sikap yang ramah. Sebagaimana memperlakukan orang yang mulia, tentu kita tidak akan melakukan hal-hal yang membuatnya tidak nyaman atau marah.
Memuliakan tamu merupakan salah satu nasihat Rasulullah kepada kita. “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia memuliakan tamunya”.
Menyambung Silaturahim
Hubungan baik yang telah dimiliki, hendaklah selalu dirawat. Karenanya, Rasulullah berpesan agar kita senantiasa menyambung silaturahim. Silaturahim memang lebih baik dilakukan dengan bertatap muka secara langsung. Namun jika kesibukan menghalangi, kita bisa menyambung silaturahmi lewat berbagai platform media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, bahkan Instagram. Jika ada orang yang menunjukkan niat bersilaturahim, hendaknya kita juga menyambutnya dengan baik.
Diriwayatkan Imam Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah dia menyambung silaturahim”.
